MOTIVASI DAN
MUNCULNYA IDE BISNIS
Faktor-faktor
yang dapat memotivasi wirausaha ada tujuh, yaitu :
1.
The Foreign Refugee
2.
The Corporate Refugee
3.
The Parental (Paternal) Rufugee
4.
The Feminist Refugee
5.
The Housewife Refugee
6.
The Society Refugee
7.
The Educational Refugee
Banyaknya wirausaha atau pebisnis,
sehingga menimbulkan suatu pertanyaan bagaimana Proses terbentuknya wirausaha?.
Ada beberapa
teori yang menjelaskan hal diatas, antara lain :
1.
Teori Life Path Change
Menurut
Shapero dan Sokol (1982) mengatakan bahwa tidak semua wirausaha lahir dan
berkembang menjadi jalur yang sistematis dan terencana.
Penyebabnya :
a.
Negative displancement
Seseorang
dapat menjadi wirausaha karena dipecat dari tempat kerjanya, tertekan, terhina,
atau mengalami kebosanan selama bekerja, dan pension. Dalam hal ini
berwirausaha merupakan pilihan yang terbaik karena sifatnya yang bebas dan
tidak bergantung pada birokrasi yang diskriminatif.
b.
Being between things
Orang-orang
yang baru keluar dari ketentaraan, sekolah, atau penjara, biasanya merasa pada
suatu dunia yang baru, tapi mereka harus tetap berjuang dan bertahan.biasanya
mereka akan memilih menjadi wirausaha yang bekerja dengan mengandalkan diri
sendiri untuk harus berjuang menjaga kelangsungan hidupnya.
c.
Having positive pull
Orang-orang yang mendapat dukungan
dari mitra kerja, investor, pelanggan, atau mentor. Dimana dukungan
memudahkan mereka dalam mengantisipasi peluang usaha.
2.
Teori Goal Directed Behavior
Menurut Wolman (1973) menyatakan bahwah
seseorang menjadi wirausaha karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Keputusan menjadi wirausaha diambil
dengan tujuan memecahkan masalah kekurangan yang dimilki. Dan masalah kekurangan di identifikasikan dengan
adanya harapan sebagai pemecahan.
3.
Teori Decision Making
o
Sebelum mengambil keputusan untuk berwirausaha,
seseorang memiliki berbagai macam pertimbangan-petimbangan.
o
Pengambilan keputusan tidak mudah bahkan kandang
menimbukan konflikantara dirinya sendiri ataupun dengan orang lain.
o
Moore
(1954) : pengambilan keputusan adalah perpaduan antara kegiatan berfikir,
memilih, dan bertindak.
o
Crimmon (1976) : Pengambilan keputusan dapat
mengarahkan prilaku tindakan seseorang dalam mencapai tujuan.
o
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses
pengambilan keputusan adalah :
·
Berasal dari situasi lingkungan keputusan itu
sendiri,
·
Berasal dari dalam diri si pengambil keputusan
itu sendiri.
4.
Teori Outcome Expectancy
o
Bandura (1986) : keyakinan tentang konsekuensi
yang diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan tertentu.
o
Contoh : Michael Dell
o
Jenis-jenis Insentif Outcome Expectancy, yaitu :
·
Insentif primer
Imbalan
yang berhubungan dengan kebutuhan fisiologis. Misalnya makan,minun,kontak
fisik.
·
Insentif sensoris
Suatu
kegiatanyang ditujukan untuk memperoleh umpan balik sensoris yang terdapat di
lingkungan. Misalnya orang yang bermain musik untuk memperoleh umpan balik
sensoris berupa bunyi musik yang dimainkan.
·
Insentif social
Orang
melakukan sesuatu untuk mendapatkan penghargaandan penerimaan dari lingkungan
sosialnya.
·
Insentif yang berupa token ekonomis
Token ekonomi adalah imbalan yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomis, seperti upah, kenaikan pangkat,
penambahan tunjangan.
·
Insentif yang berupa aktifitas
Imbalan
mempengaruhi prilaku dengan cara memuaskan atau mengurangi dorongan fisiologis.
·
Insentif status dan pengaruh
Orang yang
memiliki pengaruh berarti memiliki kedudukan atau kekuasaan dalam suatu
lingkungan, sehingga semakin tinggi kedudukan dalam masyarakat maka mereka
dapat menikmati imbalan mater, penghargaan social, dan kepatuhan.
·
Insentif berupa terpenuhinya standar internal
Insentif berasal dari tingkat kepuasan dalam diri
seseorang. Jadi rasa puas dan senang merupakan salah satu bentuk imbalan
internalyang ingin diperoleh seseorang dari pekerjaannya.