Machine Control Unit (MCU)
Setelah membuat program operasi yang tepat, adalah vital untuk mesin perkakas
dimana komponen dibuat secara tepat
dikendalikan, untuk memastikan seluruh informasi program operasi
dilaksanakan secara akurat pada urutan ang tepat. Pada mesin perkakas CNC ini
menjadi tugas kendali elektronik yang ada pada mesin perkakas CNC yang biasa
disebut Machine Control Unit (MCU). Selain itu MCU berfungsi sebagai memori
penyimpanan data program operasional dan data pendukung yang digunakan.
MCU membaca data program, dan merubah isinya
menjadi sinyal elektrik yang kemudian dikeluarkan menjadi intruksi pergerakkan
bagi elemen-elemen mesin perkakas sehingga perintah-perintah program terlaksana
dengan tepat. Dua elemen penting yang dikendalikan dari mesin perkakas CNC
manapun adalah motor spindel utama dan motor penggerak sumbu.
Banyak tugas lainnya yang menjadi tugas MCU, seperti perhitungan kompleks yang
berhubungan dengan offset pahat dan faktor korekasi , perubahan tool otomatis,
monitor umur mata pahat, setting mata pahat otomatis dan kendali pendingin.salah satu fasilitas penting yang
dimilki dari kendali modern adalah kemampuan untuk mengetahui / merasakan
(detect) kesalahan sistem.
Perangkat Mesin Perkakas
Semenrtara mesin CNC ini diaplikasikan pada hampir
semua instrumen permesinan manucfature, dari berbagai jenis mesin perkakas
logam lembaran, pengelasan bending pipa, dan mesin pengukuran presisi. Lebih
jauh secara keseluruhan dikelompokkan menjadi
dua kategori mesin perkakas yaitu machining centers dan turning centers.
Secara singkat dapat dilihat bahwa kedua tipe mesin perkakas ini dapat diwakili
yaitu bahwa mesin machinig centers dan turnig centers adalah mesin perkakas CNC
milling (freis) dan turning centers adalah mein CNC bubut, bagaimanapun
semuanya bukanlah seperti yang terlihat, dan mesin perkakas CNC adalah hanya
sebuah mesin perkakas konvensional dengan pemakaian (dilengkapi) MCU.
Mesin CNC berbeda dengan mesin konvesional dalam beberapa hal, yang paling penting
adalah mesin CNC didesain lebih kaku. Hal ini vital jika kepresisian tinggi
ingin dicapai, sebagaimana mesin CNC biasanya dilengkapi dengan motor spindel
yang lebih besar. Selain itu dikombinasikan dengan teknologi pahat potong
terakhir, memungkinkan peningkatan yang besar pada proses permesinan dicapai
tanpa pengorbanan akurasi dan presisi. Selain itu pengembangan sistem tranmisi
pergerakan yang lebih kaku dan
memungkinkan karekteristik meredam getaran.
Linch, mike.1992. “Computer Numerical Control”, for machining. Mc. Graw Hill
Lin, Jonathan, Se.1994. “Computer Numerical Control” New York. Delmar Publishers
Modul Pratikum Mesin CNC, Laboratorium CNC/CAD-CAN
Rochim Taufiq .1993. “Teori Dan Teknologi Proses Permesinan”.Lab.Teknik Produksi FTI – ITB
Sekian terimakasih
Semoga bermanfaat
Opi Sumardi.2017.