Biomassa
Biomassa
adalah bahan organik yang dihasilkan melalui pross fotosintetik, baik berupa
produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan,
rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain
digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak, miyak nabati,
bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga digunakan sebagai sumber energi
(bahan bakar). Umum yang digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang
nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk
primernya.
Sumber
energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara lain merupakan sumber
energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan
sumber energi secara berkesinambungan (suistainable). Di
Indonesia, biomassa merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai
produk primer sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang
selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi
tulang punggung penghasil devisa negara.
Pemanfaatan energi biomassa
Agar biomassa
bisa digunakan sebagai bahan bakar maka diperlukan teknologi untuk
mengkonversinya. Terdapat beberapa teknologi untuk konversi biomassa,
dijelaskan pada Gambar 1. Teknologi konversi biomassa tentu saja
membutuhkan perbedaan pada alat yang digunakan untuk mengkonversi
biomassa dan menghasilkan perbedaan bahan bakar yang dihasilkan.
Secara
umum teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan konversi
biokimiawi. Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling sederhana
karena pada umumnya biomassa telah dapat langsung dibakar. Beberapa
biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan
dalam penggunaan. Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang
memerlukan perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam
menghasilkan bahan bakar. Sedangkan konversi biokimiawi merupakan
teknologi konversi yang menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan
bahan bakar.