Magnesium
Beberapa unsur yang terkandung
dalam kerak Bumi salah satunya adalah
Magnesium yaitu sekitar 2%. Penyebaran unsur Magnesium yang paling banyak ada
dalam air laut dan beberapa juga ada yang berada dibebatuan, salah satunya ada
berada pada bantu gamping. Magnesium (Mg) adalah salah satu logam ringan yang
tersedia dibumi, dan memiliki karakteristik peredam getaran yang baik.
Magnesium digunakan dalam berbagai aplikasi struktural maupun non struktural.
Magnesium juga merupakan elemen paduan dalam berbagai logam nonferrous.
Magnesium memiliki berat jenis 1.738 dan
koefisien thermal yang tinggi yaitu 14 x 10-6 in/in. F (25 x 10-6
m/m K), dan memiliki sifat konduktifitas listrik dan thermal yang cukup tinggi
(31% IACS dan 79 Btu/h ft2 oF/ft (137 W/m K). Nilai modulus
elastisitas magnesium paduan adalah sekitar 6.5 x 106 psi (4.5 x 104
Mpa), dan juga dikatakan memiliki kapasitas nilai redaman yang tinggi. Titik
leleh magnesium adalah 1201oF atau 650oC. Salah satu ciri
fisik magnesium adalah warnanya yang putih.
Magnesium murni memiliki kekuatan yang
tidak cukup bagus, sehingga dilakukan paduan pada magnesium untuk memperoleh
sifat-sifat tertentu yang diinginkan, khususnya untuk rasio kekuatan dan
beratnya. Paduan magnesium memiliki sifat yang baik digunakan pada proses
pengecoran, pembentukan dan proses pemesinan.
Paduan Magnesium biasanya digunakan pada
komponen pesawat dan rudal, alat-alat listrik portable, sepeda, alat-alat
olahraga dan komponen ringan lainnya. Seperti alumunium, penggunaan magnesium
terjadi peningkatan pada sektor otomotif, hal ini dilakukan dalam rangka untuk
mengurangi berat dari setiap komponen yang dibuat. Paduan magnesium yang
tersedia baik sebagai coran (seperti die
cast frame kamera) atau produk tempa. Paduan magnesium juga digunakan dalam
pencetakan dan mesin tekstil untuk meminimalkan gaya inersia pada komponen
kecepatan tinggi
Paduan
|
Komposisi (%)
|
Tegangan Tarik (Mpa)
|
Yield Strength (Mpa)
|
elongation in 50mm
|
Typical Form
|
Al
|
Zn
|
Mn
|
Zr
|
Th
|
AZ31B
|
3.0
|
1.0
|
0.2
|
-
|
-
|
260
|
200
|
15
|
Ekstrusion
|
AZ80A
|
8.5
|
0.5
|
0.2
|
-
|
-
|
380
|
275
|
7
|
Ekstrusion and forgings
|
Paduan
|
Komposisi (%)
|
Tegangan Tarik (Mpa)
|
Yield Strength (Mpa)
|
elongation in 50mm
|
Typical Form
|
Al
|
Zn
|
Mn
|
Zr
|
Th
|
AZ31B
|
3.0
|
1.0
|
0.2
|
-
|
-
|
260
|
200
|
15
|
Ekstrusion
|
AZ80A
|
8.5
|
0.5
|
0.2
|
-
|
-
|
380
|
275
|
7
|
Ekstrusion and
forgings
|
HK31B
|
-
|
-
|
-
|
0.7
|
3
|
255
|
200
|
8
|
Sheet and plates
|
ZK60A
|
-
|
5.7
|
-
|
0.55
|
-
|
365
|
300
|
11
|
Ekstrustion and
forgings
|
Tabel diatas menunjukan komposisi,
tegangan dan reganan dari setiap magnesium paduan. Dimana setiap magnesium
paduan memiliki nilai komposisi yang berbeda beda (Kalpakjian. 2009).
Metalurgi Magnesium
Sebagai logam murni,
magnesium memiliki sifat sangat lemah, kekuatan tariknya hanya 10 ksi (69.7
Mpa). Oleh karena itu, magnesium murni biasanya dijadikan sebagai salah satu
logam paduan, unsur-unsur utama pada logam paduan adalah alumunium, mangan dan
juga seng, sedangkan untuk elemen yang kurang umum seperti thorium, zirkonium
dan tanah jarang digunakan. Unsur-unsur seperti alumunium, mangan dan seng
memiliki nilai kelarutan relatif rendah sehingga dapat menurunkan nilai
kelarutan dan menurunkan suhunya jika digunakan pada logam paduan. Sehingga
waktu pengerasan pada logam paduan memiliki nilai yang relatif lebih cepat.
Alumunium bisa
dikatakan adalah suatu unsur paduan yang paling penting, alumunium memiliki
kelarutan 12.7% pada suhu eutektik dan hanya sekitar 2% pada suhu kamar.
Konsentrasi kecil menghasilkan penguatan solid, dan konsentrasi yang tinggi
menyebabkan kemampuan untuk menambah umur material logam. Magnesium memiliki
struktur kristal jenis Hexagonal Close
Packed (HCP). Signifikasi ini dari pengguna standpoin adalah bahwa dalam
jenis dislokasi struktur tidak dapat bergerak bebas, misalnya logam seperti
tembaga yang memiliki struktur Face
Centered Cubic (FCC). Hal ini menyebabkan terjadinya cacat plastis yang
dikarenakan pergerakan dislokasi berkurang. Presentase penambahan unsur seng
dalam paduan magnesium sangat kecil yaitu < 1% yang digunakan untuk
meningkatkan castabillity dan
ketahanan korosi. Sedangkan unsur mangan juga digunakan untuk meningkatkan
ketahanan korosi pada logam magnesium paduan. Dalam paduan magnesium
ditambahkan juga elemen lain dalam konsentrasi kecil untuk penguatan larutan
padat dan untuk meningkatkan sifat magnesium paduan pada suhu tinggi.
Produk Magnesium
Lebih dari setengah
unsur magnesium yang di hasilkan oleh Negara-Negara digunakan dalam bentuk
bubuk dan batang untuk digunakan pada logam paduan magnesium. Sekitar 30%
digunakan untuk proses kimia dan aplikasi nonstruktural lainnya. Sedangkan
sisanya yaitu sekitar 70% digunakan pada bidang industri diantaranya digunakan
pada bagian-bagian pesawat, otomotif dan juga dibentuk kembali melalui
pengecoran dengan berbagai jenis bentuk seperti plat, strip, bar, kawat,
ekstrusi dan juga forging.
Kode magnesium paduan
yang paling banyak digunakan adalah dengan menggunakan standar American Society for Testing Material (ASTM).
Beberapa contoh kode spesifikasi pada paduan magnesium adalah B90 untuk plat,
B91 untuk penempaan, B92 untuk batang dan Casting
dengan kode (B93, B94, B199, B 403). Sistem paduan magnesium ditunjukan
dengan menggunakan nomor dan huruf. Dua huruf pertama menunjukan unsur paduan
utama, pada bagian kedua menunjukan jumlah nominal elemen paduan utama dan pada
bagian ketiga yaitu A-Z kecuali I dan O digunakan untuk menunjkan paduan yang
berbeda dengan nominal komposisi yang sama. Akhiran pada kode digunakan untuk
menunjukan kondisi dan perawatan panas dari magnesium paduan (Budinski.1999).
Opi Sumardi. Aplikasi Box Benhken Design Pada Proses Pemesinan Bubut Magnesium AZ31 Menggunakan Pahat Putar Dan udara Dingin Bertekanan, Unila, Bandar lampung. 2017
Sekian Terimakasih
semoga bermanfaat