Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
apa kabar sahabat blogger...semoga Allah senatiasa memberikan rahmatnya kepada kita semua
aamiin
"Mungkinkah Kita Mengetahui Kedatangan Malaikiat Maut?"
dalam tulisan ini, saya akan mencoba membahas mengenai pertanyaan tersebut :)
Allah SWT berfirman yang artinya :
"Katakanlah, 'sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepda kalian apa yang telah kalian kerjakan" (Q.S. Al Jumu'ah ayat 8)
Mungkinkah Kita Mengetahui Kedatangan Malaikiat Maut?
Dalam berbagai riwayat, ada sebuah cerita dimana salah satu Nabi yaitu Nabi Yakub AS pernah berdialog dengan malaikat maut.
Nabi Yakub : ''Jika sudah tiba waktunya nanti, ketika engkau telah diutus untuk mencabut nyawaku, tolong berilah tanda kepadaku sebelumnya''
Malaikat Izrail pun menjawab : "Baiklah"
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun berganti tahun. Malaikat Maut datang kembali dan bertemu nabi Yakub. Seperti sebelumnya nabi Yakub bertanya,
"Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku atau sekedar berkunjung?"
Malaikat Izrail "Kali ini aku diutus untuk mencabut nyawamu."
"Bukankah engkau telah berjanji untuk memberi tanda sebelum ini terjadi?" kata nabi Yakub
"Benar, dan aku telah melakukan itu. Hanya saja kamu tidak menyadarinya. Bukankah kemarin aku datang menjemput keponakanmu, sementara engkau berada disana?"
"Aku pun telah mengirim utusan kepadamu. Rambutmu yang dulu hitam kini telah memutih. Tubuhmu yang dulu kekar dan kuat kini telah melemah. Dulu kamu berjalan dengan tegak sekarang menjadi membungkuk. Tidakkah kau sadar, semua itu adalah utusanku pada anak Adam sebelum ajal menjemputnya?" Jawab Izrail
adapun utusan yang dimaksud malaikat Izrail adalah :
- Rambut yang sudah memutih (uban)
- Tubuh yang semakin lemah
- Badan yang sudah rapuh
tanda-tanda diatas adalah tanda atau ciri dari orang yang sudah tua. tapi bukan berarti kematian tidak akan datang pada tubuh yang masih kuat dan kekar, karena sesungguhnya kematian adalah hak dan rahasia Allah atas semua makhluknya, sehingga kita harus bijaksana dalam menanggapinya, diantara kebijaksaaan seseorang diantaranya adalah dia senantaisa menyiapkan diri nya untuk menghadapi kematian, sehingga dia manpu untuk memilah dan memilih amalan yang baik dan yang buruk untuk bekal di akhirat kelak.
semoga Allah senantiasa memberi kita kemudahan untuk istiqomah dalam menjalankan kebaikan.
aamiin
semoga bermanfaat
daftar pustaka
Dr. Sayyid Al-Jumaili. "Teman Dialam Kubur", Zam-Zam. Solo.2013