Mesin Perkakas NC sebenarnya
serupa dengan mesin perkakas biasa (non NC, konvensional) yang terdiri atas
berbagai jenis sesuai dengan jenis proses yang bisa dilaksanakannya. Misalnya,
untuk proses permesinan dapat digunakan mein NC jenis bubut (turning), freis
(milling), koter (boring), gurdi (drilling), gerinda (grinding). Untuk proses
pengelasan biasanya ditemukan jenis mesin NC untuk pemotongan (flame cutting
),dan pengelasan titik (spot welding). Bagi proses pembentukan contohnya mesin
NC jenis pelubang (punching), pemotongan (nibbbling), pembengkok pipa (pipe
bending), dan pembentuk putar (flow turning).
Mesin-mesin NcC diatas memerlukan berbagai
perangkat lunak (program) dalam pengoperasiannya, misalnya program sistem
operasi (operating system), program-program kelengkapan (utility programs dan
program-program aplikasi khusus (special application programs) bagi komputer pengontrolnya.
Program – program tersebut dibuat oleh pembuat mesin kontrol beserta pembuat
mesin pada saat sistem kontrol (komputer) disatukan dengan mesin perkakas.
Computer Numerical Control (CNC) dan komputer
membawa perubahan berarti terhadap industri pengerjaan logam. Mesin perkakas
baru dalam kombinasinya dengan CNC, memungkinkan industri untuk memproduksi
secara kontinu secara akurat presisi yang masih diimpikan pada zaman dulu kala.
Bagian-bagian yang sama dapat diproduksi kembali dengan keakuratan yang sama
pada waktu kapanpun jika program CNC sudah disiapkan dan mesin sudah disiapkan.
Computer Numerical Control (CNC)
CNC ( Computer Numerical Control)
adalah suatu prangkat computer yang dikombinasiakn dengan mesin perkakas yang digunakan untuk mengoperasikan mesin
perkakas tersebut.
Sistem CNC biasanya terdiri atas 3 bagian dasar
yaitu bagian program, kendali elektronik (Machine control unit (mcu)), mesin
perkakas itu sediri.
Keuntungan penggunaan CNC adalah
sebagai berikut :
1.
Operator yang aman dan lebih baik;
Sistem CNC umumnya
dioperasikan dari jarak agak yang jauh dari area permesinan, oleh sebab itu
operator lebih leluasa dan aman melakukan pengoperasian.
2.
Operator yang efisien dan lebih baik;
Mesin CNC tidak
memerlukan perhatian yang lebih banyak dari pada mesin konvensional dan
memungkinkan operator melakukan pekerjaan yang lain saat saat suatu
pekerjaan sedang berjalan.
3.
Mengurangi bahan buangan sampah;
Karena drajat
akurasinya lebih tinggi menyebabkan bahan buangan sampah CNC drastic berkurang.
4.
Waktu produksi yang singkat;
Proses
pemerograman dan pengesetan CNC sangat singkat.
5.
Mengurangi kesalahan manusia (human eror);
Program CNC
mengurangi kerja operator untuk mengambil alih proses pemotongan, pengukuran
benda, memposisikan benda, menggerakkan benda, atau bahkan mengganti pahat
mesin.
6.
Dapat melakukan operasi yang rumit;
Operasi yang rumit
dapat dilakukan CNC dengan akurat menggunakan alat ukur elektronik.
7.
Tingginya derajat keakurasian;
CNC memungkinkan
komponen yang identik dengan aslinya.
8.
Ongkos operasi yang murah;
CNC umumnya
menggunakan pemegang yang sederhana, dimana mengirangi ongkos alat sebanyak
kurang lebih 70%.
9.
Menambah produktifitas;
Karena system CNC
mengontrol seluruh program keraja mesin, proses produksi lebih cepat, sedikit
pengesetan dan memerlukan sedikit waktu.
10. Mengurangi persediaan
barang-barang cadangan;
Barang-barang
persediaan yang banyak tidaklagi dibutuhkan karena barang-barang tambahan dapat
dibuatdengan akurasi yang sama jika program yang sama digunakan lagi.
11. Alat-alat mesin yang aman dan
lebih baik;
Kerusakan
alat-alat mesin sebagai akibat dari kesalahan operator bias dihilangkan karena
berkurangnya campur tangan operator.
12. Kebutuhan pemeriksaan yang lebih
sedikit;
Karena mesin CNC
memiliki kemampuan memproduksi alat-alat yang banyak serta seragam, jadi
pemeriksaan yang dilakukan sedikit.
13. Mesin yang digunaakan lebih baik;
Produksi rata-rata
mampu bertambah sebanyak 80% karena waktu untuk mengeset lebih sedikit.
14. Mengurangi ruang yang dibutuhkan;
Sistem CNC
membuttuhkan lebih kecil JIG dan
fixtures oleh karena itu hanya dibutuhkan gudangbtempat penyuimpanan yang lebih
kecil.
System CNC biasanya terdiri dari tiga
bagian yaitu bagian program, kendali elektronik (biasanya disebut Mesin Control
Unit / MCU), dan mesin perkalas itu sendiri.
Linch, mike.1992. “Computer Numerical Control”, for machining. Mc. Graw Hill
Lin, Jonathan, Se.1994. “Computer Numerical Control” New York. Delmar Publishers
Modul Pratikum Mesin CNC, Laboratorium CNC/CAD-CAN
Rochim Taufiq .1993. “Teori Dan Teknologi Proses Permesinan”.Lab.Teknik Produksi FTI – ITB
Sekian terimakasih
Semoga bermanfaat
Opi Sumardi. 2017