Kamis, 07 September 2017

Mewujudkan Motivasi Berwirausaha

MOTIVASI DAN MUNCULNYA IDE BISNIS


Faktor-faktor yang dapat memotivasi wirausaha ada tujuh, yaitu :
1.      The Foreign Refugee
2.      The Corporate Refugee
3.      The Parental (Paternal) Rufugee
4.      The Feminist Refugee
5.      The Housewife Refugee
6.      The Society Refugee
7.      The Educational Refugee

            Banyaknya wirausaha atau pebisnis, sehingga menimbulkan suatu pertanyaan bagaimana Proses terbentuknya wirausaha?. Ada beberapa teori yang menjelaskan hal diatas, antara lain :
1.      Teori Life Path Change
            Menurut Shapero dan Sokol (1982) mengatakan bahwa tidak semua wirausaha lahir dan berkembang menjadi jalur yang sistematis dan terencana.
Penyebabnya :
a.       Negative displancement
            Seseorang dapat menjadi wirausaha karena dipecat dari tempat kerjanya, tertekan, terhina, atau mengalami kebosanan selama bekerja, dan pension. Dalam hal ini berwirausaha merupakan pilihan yang terbaik karena sifatnya yang bebas dan tidak bergantung pada birokrasi yang diskriminatif.
b.      Being between things
            Orang-orang yang baru keluar dari ketentaraan, sekolah, atau penjara, biasanya merasa pada suatu dunia yang baru, tapi mereka harus tetap berjuang dan bertahan.biasanya mereka akan memilih menjadi wirausaha yang bekerja dengan mengandalkan diri sendiri untuk harus berjuang menjaga kelangsungan hidupnya.
c.       Having positive pull
            Orang-orang yang mendapat dukungan dari mitra kerja, investor, pelanggan, atau mentor. Dimana dukungan memudahkan mereka dalam mengantisipasi peluang usaha.

2.      Teori Goal Directed Behavior
Menurut Wolman (1973) menyatakan bahwah seseorang menjadi wirausaha karena termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan tujuan memecahkan masalah kekurangan yang dimilki. Dan masalah kekurangan di identifikasikan dengan adanya harapan sebagai pemecahan.

3.      Teori Decision Making
o   Sebelum mengambil keputusan untuk berwirausaha, seseorang memiliki berbagai macam pertimbangan-petimbangan.
o   Pengambilan keputusan tidak mudah bahkan kandang menimbukan konflikantara dirinya sendiri ataupun dengan orang lain.
o   Moore (1954) : pengambilan keputusan adalah perpaduan antara kegiatan berfikir, memilih, dan bertindak.
o   Crimmon (1976) : Pengambilan keputusan dapat mengarahkan prilaku tindakan seseorang dalam mencapai tujuan.
o   Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan adalah :
·         Berasal dari situasi lingkungan keputusan itu sendiri,
·         Berasal dari dalam diri si pengambil keputusan itu sendiri.

4.      Teori Outcome Expectancy
o   Bandura (1986) : keyakinan tentang konsekuensi yang diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan tertentu.
o   Contoh : Michael Dell
o   Jenis-jenis Insentif Outcome Expectancy, yaitu :
·         Insentif primer
            Imbalan yang berhubungan dengan kebutuhan fisiologis. Misalnya makan,minun,kontak fisik.
·         Insentif sensoris
            Suatu kegiatanyang ditujukan untuk memperoleh umpan balik sensoris yang terdapat di lingkungan. Misalnya orang yang bermain musik untuk memperoleh umpan balik sensoris berupa bunyi musik yang dimainkan.
·         Insentif social
            Orang melakukan sesuatu untuk mendapatkan penghargaandan penerimaan dari lingkungan sosialnya.
·         Insentif yang berupa token ekonomis
Token ekonomi adalah imbalan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomis, seperti upah, kenaikan pangkat, penambahan tunjangan.
·         Insentif yang berupa aktifitas
            Imbalan mempengaruhi prilaku dengan cara memuaskan atau mengurangi dorongan fisiologis.           
·         Insentif status dan pengaruh
            Orang yang memiliki pengaruh berarti memiliki kedudukan atau kekuasaan dalam suatu lingkungan, sehingga semakin tinggi kedudukan dalam masyarakat maka mereka dapat menikmati imbalan mater, penghargaan social, dan kepatuhan.
·         Insentif berupa terpenuhinya standar internal

Insentif berasal dari tingkat kepuasan dalam diri seseorang. Jadi rasa puas dan senang merupakan salah satu bentuk imbalan internalyang ingin diperoleh seseorang dari pekerjaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar