Rabu, 06 September 2017

Pengertian Mesin CNC


Mesin Perkakas NC sebenarnya serupa dengan mesin perkakas biasa (non NC, konvensional) yang terdiri atas berbagai jenis sesuai dengan jenis proses yang bisa dilaksanakannya. Misalnya, untuk proses permesinan dapat digunakan mein NC jenis bubut (turning), freis (milling), koter (boring), gurdi (drilling), gerinda (grinding). Untuk proses pengelasan biasanya ditemukan jenis mesin NC untuk pemotongan (flame cutting ),dan pengelasan titik (spot welding). Bagi proses pembentukan contohnya mesin NC jenis pelubang (punching), pemotongan (nibbbling), pembengkok pipa (pipe bending), dan pembentuk putar (flow turning).

Mesin-mesin NcC diatas memerlukan berbagai perangkat lunak (program) dalam pengoperasiannya, misalnya program sistem operasi (operating system), program-program kelengkapan (utility programs dan program-program aplikasi khusus (special application programs) bagi komputer pengontrolnya. Program – program tersebut dibuat oleh pembuat mesin kontrol beserta pembuat mesin pada saat sistem kontrol (komputer) disatukan dengan mesin perkakas.

Computer Numerical Control (CNC) dan komputer membawa perubahan berarti terhadap industri pengerjaan logam. Mesin perkakas baru dalam kombinasinya dengan CNC, memungkinkan industri untuk memproduksi secara kontinu secara akurat presisi yang masih diimpikan pada zaman dulu kala. Bagian-bagian yang sama dapat diproduksi kembali dengan keakuratan yang sama pada waktu kapanpun jika program CNC sudah disiapkan dan mesin sudah disiapkan.

Computer Numerical Control (CNC)
CNC ( Computer Numerical Control) adalah suatu prangkat computer yang dikombinasiakn dengan mesin perkakas  yang digunakan untuk mengoperasikan  mesin  perkakas tersebut.
Sistem CNC biasanya terdiri atas 3 bagian dasar yaitu bagian program, kendali elektronik (Machine control unit (mcu)), mesin perkakas itu sediri.

Keuntungan penggunaan CNC adalah sebagai berikut :
1.  Operator yang aman dan lebih baik;
Sistem CNC umumnya dioperasikan dari jarak agak yang jauh dari area permesinan, oleh sebab itu operator lebih leluasa dan aman melakukan pengoperasian.
2.  Operator yang efisien dan lebih baik;
Mesin CNC tidak memerlukan perhatian yang lebih banyak dari pada mesin konvensional dan memungkinkan operator melakukan pekerjaan yang lain saat saat suatu pekerjaan  sedang berjalan.
3.  Mengurangi bahan buangan sampah;
Karena drajat akurasinya lebih tinggi menyebabkan bahan buangan sampah CNC drastic berkurang.
4.  Waktu produksi yang singkat;
Proses pemerograman dan pengesetan CNC sangat singkat.
5.  Mengurangi kesalahan manusia (human eror);
Program CNC mengurangi kerja operator untuk mengambil alih proses pemotongan, pengukuran benda, memposisikan benda, menggerakkan benda, atau bahkan mengganti pahat mesin.
6.   Dapat melakukan operasi yang rumit;
Operasi yang rumit dapat dilakukan CNC dengan akurat menggunakan alat ukur elektronik.
7.  Tingginya derajat keakurasian;
CNC memungkinkan komponen yang identik dengan aslinya. 
8.   Ongkos operasi yang murah;
CNC umumnya menggunakan pemegang yang sederhana, dimana mengirangi ongkos alat sebanyak kurang lebih 70%.
9.  Menambah produktifitas;
Karena system CNC mengontrol seluruh program keraja mesin, proses produksi lebih cepat, sedikit pengesetan dan memerlukan sedikit waktu.
10. Mengurangi persediaan barang-barang cadangan;
Barang-barang persediaan yang banyak tidaklagi dibutuhkan karena barang-barang tambahan dapat dibuatdengan akurasi yang sama jika program yang sama digunakan lagi.
11. Alat-alat mesin yang aman dan lebih baik;
Kerusakan alat-alat mesin sebagai akibat dari kesalahan operator bias dihilangkan karena berkurangnya campur tangan operator.
12. Kebutuhan pemeriksaan yang lebih sedikit;
Karena mesin CNC memiliki kemampuan memproduksi alat-alat yang banyak serta seragam, jadi pemeriksaan yang dilakukan sedikit.
13. Mesin yang digunaakan lebih baik;
Produksi rata-rata mampu bertambah sebanyak 80% karena waktu untuk mengeset lebih sedikit.
14. Mengurangi ruang yang dibutuhkan;
Sistem CNC membuttuhkan lebih kecil  JIG dan fixtures oleh karena itu hanya dibutuhkan gudangbtempat penyuimpanan yang lebih kecil.


System CNC biasanya terdiri dari tiga bagian yaitu bagian program, kendali elektronik (biasanya disebut Mesin Control Unit / MCU), dan mesin perkalas itu sendiri.


Linch, mike.1992. “Computer Numerical Control”, for machining. Mc. Graw  Hill
Lin, Jonathan, Se.1994. “Computer Numerical Control” New York. Delmar Publishers
Modul Pratikum Mesin CNC, Laboratorium CNC/CAD-CAN


Rochim Taufiq .1993. “Teori Dan Teknologi Proses Permesinan”.Lab.Teknik Produksi FTI – ITB

Sekian terimakasih
Semoga bermanfaat

Opi Sumardi. 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar