Kamis, 07 September 2017

Machine Control Unit (MCU) pada CNC


Machine Control Unit (MCU)
Setelah membuat program operasi  yang tepat, adalah vital untuk mesin perkakas dimana komponen dibuat secara tepat  dikendalikan, untuk memastikan seluruh informasi program operasi dilaksanakan secara akurat pada urutan ang tepat. Pada mesin perkakas CNC ini menjadi tugas kendali elektronik yang ada pada mesin perkakas CNC yang biasa disebut Machine Control Unit (MCU). Selain itu MCU berfungsi sebagai memori penyimpanan data program operasional dan data pendukung yang digunakan.
MCU membaca data program, dan merubah isinya menjadi sinyal elektrik yang kemudian dikeluarkan menjadi intruksi pergerakkan bagi elemen-elemen mesin perkakas sehingga perintah-perintah program terlaksana dengan tepat. Dua elemen penting yang dikendalikan dari mesin perkakas CNC manapun adalah motor spindel utama dan motor penggerak sumbu.

Banyak tugas lainnya yang menjadi  tugas MCU, seperti perhitungan kompleks yang berhubungan dengan offset pahat dan faktor korekasi , perubahan tool otomatis, monitor umur mata pahat, setting mata pahat otomatis dan kendali  pendingin.salah satu fasilitas penting yang dimilki dari kendali modern adalah kemampuan untuk mengetahui / merasakan (detect) kesalahan sistem.  

Perangkat Mesin Perkakas
Semenrtara mesin CNC ini diaplikasikan pada hampir semua instrumen permesinan manucfature, dari berbagai jenis mesin perkakas logam lembaran, pengelasan bending pipa, dan mesin pengukuran presisi. Lebih jauh secara keseluruhan dikelompokkan menjadi  dua kategori mesin perkakas yaitu machining centers dan turning centers. Secara singkat dapat dilihat bahwa kedua tipe mesin perkakas ini dapat diwakili yaitu bahwa mesin machinig centers dan turnig centers adalah mesin perkakas CNC milling (freis) dan turning centers adalah mein CNC bubut, bagaimanapun semuanya bukanlah seperti yang terlihat, dan mesin perkakas CNC adalah hanya sebuah mesin perkakas konvensional dengan pemakaian (dilengkapi) MCU.

Mesin CNC berbeda dengan mesin konvesional  dalam beberapa hal, yang paling penting adalah mesin CNC didesain lebih kaku. Hal ini vital jika kepresisian tinggi ingin dicapai, sebagaimana mesin CNC biasanya dilengkapi dengan motor spindel yang lebih besar. Selain itu dikombinasikan dengan teknologi pahat potong terakhir, memungkinkan peningkatan yang besar pada proses permesinan dicapai tanpa pengorbanan akurasi dan presisi. Selain itu pengembangan sistem tranmisi pergerakan  yang lebih kaku dan memungkinkan karekteristik meredam getaran.


Linch, mike.1992. “Computer Numerical Control”, for machining. Mc. Graw  Hill
Lin, Jonathan, Se.1994. “Computer Numerical Control” New York. Delmar Publishers
Modul Pratikum Mesin CNC, Laboratorium CNC/CAD-CAN


Rochim Taufiq .1993. “Teori Dan Teknologi Proses Permesinan”.Lab.Teknik Produksi FTI – ITB

Sekian terimakasih
Semoga bermanfaat

Opi Sumardi.2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar